Header Ads


Perkembangan Kondisi Janin Pada Ibu Hamil

kondisi janin
Kehamilan merupakan hal yang sangat didambakan oleh pasangan suami istri. Hal tersebut merupakan kabar bahagia bagi setiap pasangan. Akan tetapi masih banyak yang belum memiliki pengetahuan yang cukup tentang keadaan janin pada masa kehamilan. Oleh sebab itu, bunda perlu memperhatikan pembahasan perkembangan janin pada ibu hamil. Namun, sebelum masuk ke dalam pembahasan, ada satu hal yang harus bunda tahu. 

Meskipun bunda mungkin sudah mengetahui pembahasan di bawah, tetap tidak bisa dipisahkan dari pendampingan tenaga profesional seperti bidan. Dan beruntunglah bunda, karena bidan di Bandung memberikan berbagai fasilitas dan informasi yang bunda butuhkan.

Tahapan Perkembangan Janin pada Ibu Hamil

Pada usia awal  kehamilan sering kali bunda akan mengalami morning sickness. Hal tersebut merupakan hal yang wajar dan lumrah dialami oleh para ibu hamil. Mual-mual yang dialami oleh ibu hamil merupakan tanda awal kehamilan. Namun, tidak semua wanita mengalami hal tersebut. Apabila bunda sudah positif hamil maka bunda perlu mengetahui tahapan perkembangan janin guna memiliki kondisi janin yang sehat hingga proses persalinan.
kondisi janin
Masa kehamilan dibagi menjadi tiga tahapan yaitu, trimester pertama,kedua, dan ketiga. Ketiga tahapan tersebut memiliki proses perkembangan yang berbeda-beda. Pada tahap awal yaitu trimester pertama tepatnya minggu ketiga telur yang telah dibuahi akan berkembang membentuk sebuah kantung embrio dan plasenta pun ikut terbentuk. Sel darah akan terbentuk disertai dengan ratusan sel lainnya yang ikut berkembang, dan sirkulasi darah pun akan mulai berkembang.

Memasuki minggu keenam, wajah dengan lingkaran besar untuk mata, hidung, mulut, telinga serta rahang bawah dan tenggorokan sudah mulai terbentuk. Dan janin sudah mulai terlihat melengkung seperti huruf C. Selanjutnya janin akan mulai membentuk tangan dan kaki. Pada minggu kedelapan hingga sepuluh janin telah berukuran hampir 3 cm panjangnya dan semakin aktif bergerak. Pada tahap ini, bayi dalam kandungan telah siap untuk berkembang. 

Kemudian otak bayi akan berkembang dengan pesat, ginjalnya mulai mengeluarkan urine dan jari-jarinya telah bisa mengepal seperti tinju. Panjang bayi akan mencapai 8 cm. Memasuki minggu kedua belas alat kelamin bayi sudah mulai dibentuk. Memasuki trimester kedua, risiko keguguran akan menurun karena kandungan akan semakin kuat dan berkembang. Berat bayi dalam kandungan mencapai 42 gram dengan panjang mencapai 9 cm. 

Tulang dan tengkoraknya semakin mengeras dan kemampuan mendengarnya akan meningkat. Indera perasanya akan mulai terbentuk. Pada tahap ini jenis kelamin bayi akan terlihat dengan jelas. Bayi sudah bisa berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Memasuki trimester ketiga, berat bayi akan mencapai satu kilogram dengan otot dan paru-paru yang makin berkembang. 

Kepalanya terus bertumbuh untuk mengikuti perkembangan sel saraf di otaknya. Bayi sudah bisa berkedip, menumbuhkan bulu mata, kuku, dan rambut lebih banyak. Pada trimester akhir ini bayi akan lebih banyak menambah berat badannya, hingga secara keseluruhan bisa mencapai sekitar 3 kg dengan panjang 48 cm. Bayi akan terus bergerak secara menurun guna menyambut proses persalinan.

Demikian sedikit pemaparan terkait dengan perkembangan janin pada ibu hamil. Apabila bunda membutuhkan informasi lebih banyak lagi, bunda dapat berkonsultasi kepada bidan di Bandung dengan mengunjungi website resminya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi bunda semua. 

No comments

Powered by Blogger.