Filosofi “Ngopi”: Antara Inspirasi, Budaya, dan Bisnis

Ngopi dalam artian minum segelas atau secangkir kopi ini, banyak dilakukan di sela atau sebelum melakukan aktifitas rutin sehari-hari. Ngopi yang dilakukan sebelum melakukan aktifitas, bertujuan sebagai penambah semangat dalam melakukan aktifitas. Sedangkan ngopi di sela aktifitas, bertujun untuk merehatkan fisik dan psikologis, di kala fisik terasa lelah atau pikiran mulai jenuh.

Ngopi: Sumber Inspirasi

Tatkala pikiran mulai jenuh atau ide untuk berkreasi mulai menurun, tidak ada salahnya kita istirahat dulu sambil menikmati secangkir kopi hangat. Untuk merefresh otak, agar menemukan inspirasi baru dalam pikiran kita.

Ngopi: Membudaya Di Kalangan Anak Muda

Di jaman sekarang, ngopi tidak hanya dilakukan oleh orang tua, namun juga digemari di kalangan anak muda. Tak jarang kita jumpai banyak anak muda yang ngumpul dengan teman-temannya di warung kopi. Sekedar minum secangkir kopi sambil bercengkerama dengan teman sebaya. Bertujuan untuk mengakrabkan diri, bisa dilakukan sampai berjam-jam lamanya. Pilihan ini sah-sah saja dilakukan, daripada melakukan hal negatif seperti mabuk-mabukan atau ngebut di jalanan, yang pastinya lebih membahayakan nyawa dan masa depannya. Namun yang perlu di ingat, janganlah melupakan kewajibannya untuk belajar.

Ngopi: Mudah Untuk Dinikmati

Banyak warung kopi yang ada di sekitar kita, tidak hanya menyediakan kopi tulen atau kopi hitam, namun juga menyediakan aneka jenis kopi sesuai selera kita. Mulai dari kopi susu, capucino, moccacino, ataupun varian kopi yang lainnya. Ngopi bisa dilakukan juga di rumah. Tak perlu repot-repot meracik kopi untuk mendapatkan paduan kopi yang nikmat, di jaman sekarang dapat kita beli di toko-toko telah tersedia beraneka macam kopi dengan segala variaannya dalam bentuk kemasannya. Tinggallah kita masak air sampai matang, lalu buat kopi sesuai selera lidah kita. Jadilah secangkir kopi nikmat untuk kita nikmati.

Ngopi: Sebuah Ladang Bisnis

Bagi yang berjiwa bisnis, budaya ngopi bisa dijadikan alternatif untuk mendapatkan keuntungan. Tak perlu menyediakan macam- macam masakan yang tergolong ribet dalam proses penyajiannya. Cukuplah kopi dengan camilan atau gorengan, apalagi kalau ditambah nasi bungkus atau nasi jotos, cukuplah kita menemukan sebuah ladang bisnis. 

Untuk sasaran anak muda, memasang wifi bisa menjadi alternatif untuk menarik minat kaum muda. Selain tempat yang representatif, misalnya menambahkan spot foto yang unik dan menarik. Tentulah banyak anak muda yang akan mampir ke ladang kita. Tak hanya satu atau dua jam, bisa jadi sampai berjam-jam singgah di tempat kita.