Mewah! Ini yang Kamu Lihat Kalau Bekerja di Perusahaan Teknologi Dunia
BUKU USAHA - Bagi millenials, bekerja di perusahaan teknologi kenamaan dunia barangkali adalah mimpi besarnya. Gimana nggak? Hampir seluruh aspek kegiatannya didominasi oleh teknologi. Bekerja di perusahaan teknologi pun tak hanya terlihat lebih gengsi, namun dapat memuaskan seluruh rasa ingin tahu terhadap teknologi terkini.
Kalau kamu, ingin punya karir di perusahaan teknologi yang mana? Berikut ini IDN Times kasih bocoran soal apa yang akan kamu lihat ketika kamu diterima bekerja di empat perusahaan teknologi berikut!
1. Di markas HTC Corporate, semua divisi kerja di satu gedung. Membaur dan berkeluarga bukan hal asing buatnya
Perusahaan asal Taiwan yang bermarkas di 23 Xinghua Road, Taoyuan 330, Taiwan ini, awalnya bergerak di bidang microchip ponsel saja. Bahkan mereka sering sekali membuat ponsel untuk merk lain. Lama-kelamaan, mereka tertarik juga merambah ke bidang bisnis ponsel.
Markas HTC bernuansa futuristik dan modern. Bentuk bangunannya kubus berkaca lapis di seluruh bagiannya. Dengan begitu, suasana gedung jadi lebih lapang. tapi atmosfernya lebih panjang. Semua tim HTC ditempatkan di gedung ini mulai dari manufaktur, kreatif, marketing, dan laboratorium.
Siapapun bisa bekerja dengan divisi lain tanpa ada jarak. Sentralisme kerja seperti inilah yang dianggap meningkatkan efektifitas kerja. Semua karyawan didorong menyalurkan idenya soal perusahaan dan ponsel. Bisnis dianggap seperti keluarga dengan kreatifitas dan eksperimen tanpa batas.
2. Sebelum Microsoft Campus didirikan, seluruh karyawan disurvey. Hasilnya adalah atmosfer kerja yang kondusif
Dimiliki oleh salah satu orang terkenal di dunia, Microsoft Campus didirikan setelah melalui survey yang diikuti karyawannya. Tujuannya adalah agar kantor yang beralamat di 14820 Northeast 36th Street, Redmond, Washington, United States ini sesuai dengan kebutuhan karyawan. Hasil survey tersebut ternyata sangat luar biasa. Terbukti, atmosfer bekerja di Microsoft saat ini begitu nyaman.
Karyawan-karyawan di Microsoft mendapatkan dukungan atas produk yang mereka temukan. Kreatifitas semakin berkembang. Niscaya, kamu tidak akan menemukan meja kerja dengan model kubikel karena semuanya dapat berbaur. Microsoft sengaja menciptakan suasana akrab agar karyawan dapat meningkatkan produktivitas. Microsoft juga tidak mau menggunakan kata "markas" melainkan "kampus" untuk mendukungnya. Jadinya, karyawan di situ serasa kembali ke masa-masa perguruan tingginya dulu.
Kalau ditanya fasilitas, kampus ini besar sekali saking banyaknya fasilitas yang dimiliki. Mau makan saja, ada 40 kafetaria. Mau olahraga, lapangan sepak bola, softball, kriket, dan voli pantai sudah tersedia. Kalau kamu kerja di sini, kamu dianjurkan kerja di luar ruangan supaya tidak mudah bosan dan inovatif. Tak perlu khawatir tidak terpapar sinyal wifi karena setiap sudut kampus didukung jaringan nirkabel yang luar biasa cepatnya.
3. Di Sony Corporation Japan, kamu akan menemui ruang yang dijaga ketat bernama Sony Square
Kantor utama Sony ada di 1-7-1 Konan Minato-Ku, Tokyo, Jepang. Perusahaan yang lahir pada Perang Dunia II ini, sebenarnya punya beberapa kantor di Jepang. Kurang lebih, ada sepuluh gedung. Namun yang ada di 1-7-1 Konan Minato-Ku inilah yang paling mencolok di antara lainnya. Gedung tersebut diselimuti kaca dan berdiri dekat dengan Teluk Tokyo.
Bila kita melongok ke dalam, fasilitas canggih bisa kamu temui. Mulai dari lift super cepat karena mampu naik dan turun dalam waktu detik sampai Museum Sony yang memajang semua produk Sony dari awal berdiri. Ada CD Player, video Betamax player, dan televisi. Kamu juga bisa menemukan Sony Square, di mana pencipta produk-produk Sony berkumpul dan berdiskusi mengenai produk apa yang hendak diluncurkan. Bagian inilah yang paling dijaga ketat agar info-info produk tidak bocor sebelum Sony resmi merilis.
Kalau kamu sedang jenuh, kamu tidak perlu risau. Karena dikelilingi kaca tembus pandang, kamu bisa melihat pemandangan Teluk Tokyo berikut kotanya. Gedung Sony sendiri sangat ramah energi. Emisi karbon dioksidanya hanya 48% dibanding gedung-gedung lainnya.
4. Kalau Google Googleplex dikenal dengan misi hijaunya. Tak ketinggalan dengan kafetaria yang tersedia tiga kali sehari
Konon katanya, bekerja di Google sangat bergengsi karena seleksinya pun sulit. Begitu bergabung di sini, kamu akan langsung berbaur dengan karyawan-karyawan pintar lain dari seluruh dunia. Ribuan karyawan di sini bekerja untuk memastikan informasi yang kamu cari, terlihat dalam hitungan detik dalam sekali klik. Di samping itu, mereka juga mengerjakan proyek-proyek lainnya untuk memudahkan hidup orang lain hanya dengan bantuan internet.
Google memang sangat dikenal dengan misi hijaunya. Googleplex terdiri dari empat gedung. Ia berdiri di area seluas 506.310 meter persegi. Nyaris seluruh permukaan gedung Googleplex dilapisi panel surya untuk menghemat energi. Karena ada 9.212 lempeng panel terpasang, 30 persen kebutuhan listrik Google sudah bisa teratasi dari sinar matahari. Mereka juga menyediakan sepeda gratis jika ingin berpindah gedung. Di ruang rapatnya sekalipun, limbah jeans bekas digunakan untuk menghangatkan ruangan.
Untuk menjaga keakraban, Google menyediakan Googleplex Cafe. Setiap jam istirahat tiba, karyawan berkumpul dan bercakap-cakap dengan karyawan lain. Di sini, tersedia 19 kafetaria yang menyediakan makanan tiga kali sehari dengan menu dari seluruh dunia.
Fasilitas lainnya, ada lapangan voli pantai, empat ruang fitnes, dan kolam renang di atas atap gedung. Perpustakaan digital, tempat untuk power nap (tidur siang sejenak agar ketika bangun, sudah segar dan produktif kembali), dan laundry juga ada. Karyawan juga boleh membawa anjing peliharaan di sini selama tidak berkeliaran di rerumputan.
Di antara keempat perusahaan di atas, mana yang jadi incaranmu? Yuk, persiapkan lebih dahulu karena proses rekrutmennya pasti tidak main-main!
Sumber:https://www.idntimes.com/life/career/vita/hal-yang-kamu-lihat-kalau-bekerja-di-perusahaan-teknologi-dunia/full
Post a Comment